MAKASSAR -- Sedikitnya 20 penyelenggara haji dan umrah di Kawasan Timur Indonesia, menggelar rapat pembentukan asosiasi di Fajar Graha Pena, Selasa, 10 Mei. Namanya, Ikatan Penyelenggara Haji dan Umrah (IPHU) Indonesia Timur.
Selain pembentukan asosiasi, juga diikuti dengan pembentukan pengurus, terdiri atas Ketua H Usman Jasad dari Permata Ujas, Sekretaris Irwati Slamet dari Diva Sakinah, Bendahara H Mahmuddin Rasyid dari Ar Rasheed, serta HM Sabiq dari Mubina Tour sebagai Ketua Divisi Umum.
Hadir pula pada pertemuan tersebut, H Amirullah Amri dari Amha Tour, H Thamrin dari Zamsam Tour, Aminuddin Jafar dari Anmar, H Mustari Ago dari Armina Sari, H Dasril dari Tima Wisata, H Udin dan H Tawakkal dari Anamona Tour, serta Indrawaty dari Salsabila Tour.
Usai rapat, mereka berkunjung ke direksi PT Media Fajar dan diterima Dirut PT Media Fajar, H Syamsu Nur, serta Komisaris PT Media Fajar, H Syafiuddin Makka. Pada kesempatan tersebut, Usman Jasad mengungkapkan, dengan asosiasi tersebut pihaknya mau menggabungkan kekuatan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah. "Selama ini banyak permasalahan soal visa dan sebagainya. Jadi kita menggabungkan kekuatan untuk meminimalisir permasalahan tersebut," ungkapnya.
Usman menambahkan, potensi perjalanan umrah dan haji di Makassar sangat besar. Dalam sebulan kata Usman, jemaah umrah dari Makassar yang berangkat mencapai ribuan orang. Hal itu membuat bisnis penyelenggaraan haji dan umrah di kota ini tumbuh subur. Dari sekian penyelenggara haji dan umrah, banyak yang tidak resmi, memberikan tarif murah, dan terkadang memberikan pelayanan tidak maksimal kepada jemaah. "Kita berusaha melakukan pendekatan kepada mereka agar berbisnis sesuai dengan koridor," ujar Usman.
Alhamdulillah.... dengan terbentuknya IPHU Insya Allah tidak ada lagi jammah umroh/Haji Plus yang batal berangkat karena permasalahan Visa. ...... @Sri Angriani@
BalasHapus